May 17, 2013

HENRY BECQUEREL

HENRY BECQUEREL (1852-1908)

HENRY BECQUEREL


                Hendry Becquerel terkenal dengan penemuannyatentang radioaktif pan-caran serta merta yang dilakukan oleh beberapa atom tertentu yang Mempunyai inti labil. Ia lahir dalam ke-luarga yang secara tradisi memang te-lah berkecimpung dalam penelitian il-miah. Pada saat melanjutkan penelitian yang perna dilaksanakan oleh ayah-nya, Becquerel menemukan hal yang begitu baru dan sangat menarik itu.

                Kakek Becquerel, Antoine Cesar (1788-1878) adalah salah seorang pelopor peneliti elektrokimia. Ayahnya, Alexander Edmond (1820-1891) telah mempelajari tentang cahaya dan sifat zat fosfor. Lahir diparis. Becquerel belajar di sekolah politeknik, kemudian memasuki Ecole des ponts et Chaussees di tahun 1874. Pada tahun 1878  ia menjadi asisten di sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan Alam, dan sering menggantikan tugas dan kedudukan ayahnya.

                Untuk mendapat gelar dokternya,di tahun 1888 ia mengajuhkan laporan tentang penyerapan cahaya oleh Kristal yang diteliyi ketika meneruskan penelitian ayahnya tentang sifat fosfor (phosphorescence) adalah sinar lembut yang dipancarkan suatu zat karena zat itu disinari oleh suatu sumber cahaya dan masih terus memancar walaupun sumber cahaya itu hilang. Pada sifat flour, fluorescence, pancaran sinar tadi berhenti jika sumber cahaya hilang.

                Akhir tahun  80-an, berbagai penghargaan diberikan kepada Becquerel. Pada 1889 ia dipilih menjadi anggota Akademi Ilmu-ilmu dan tiga tahun kemudiania menjadi profesor Fisika disekolah Tinggi, sama seperti yang perna terjadi pada ayah dan kakeknya. Diri tahun 1895 ia menjadi profesor pula pada Sekolah  Tinggi Politeknik dan bersama itu menjadi insinyur kepala pada Departemen Jembatan dan Jalan Raya.
                Karya yang paling terkenal dari Becquerel adalah penemuan radioaktif yang diawali oleh penemuan Rontgen pada tahun 1895 tentang sinar X. sinar X ini mula-mula diperhatikan karena kemampuan membuat beberapa zatmenjadi bersifat fluor. Tertarik pada penemuan itu, Bacquerel ingin tahu apakah sinar terpancar dari beberapa batuan juga disertai oleh sinar X ini. Ia mengambil suatu kerak tipis tembus cahaya dari Kristal potassium uranyl sulphate (suatu garam uranium) dan menarunya pada keping fotografis yang dibungkus oleh kertas tidak tembus cahaya.keping tadi dan kristalnya disinari sinar matahari selama beberapa jam. Ketika diproses, suatu gambar-gambar dari Kristal-kristal tadi dicetak pada keping photo.untuk menghindari kemungkinan terjadinya reaksi kimia karena uap, dilakukan lagi beberapa percobaan dengan menggunakan lapisan tapis kaca untuk memisahkan garan uranium dari keping fotografisnya. Tetapi gambar itu tetap muncul. Lebih dari itu Becquerel menemukan bahwa beberapa bahan garam uranium yang tertinggal tetapitidak erkena cahaya matahari karena di taru didalam laci membuat gambar yang lebih jelas. Maka secara kebetulan diketemukan bahwa Kristal-kristal ini membuat efek fotografi tanpa terikat oleh pancaran cahaya yang disebabkan oleh sinar matahari ataupun sinar X.

                Becquerel tak berhasil menemukan partikel alphaatau intihelius, dalam radiasi itu. Tetapi pafda tahun 1903 ia menemukanadanya unsure ketiga yang mempunyai daya tembus luar biasa, bahkanmampu menembus lapisan timah hitam setebal beberapa inci. Kini unsure ketiga itu disebut sinar gamma, yang sebelumny disebut sinar Becquerel walaupun sesungguny penemunya adalah P.billard ditahun 1900. Semangat Becquerel dalam penelitian radioaktif ini nmempengaruhi dua orang teman dekat, Pierre dan Marie Curie dan mereka menemukan unsure radioaktif baru yang jauh lebih kuat dari uranium. Di tahun 1901 ketiga orang itu mengajuhkan teori bahwa radioaktif mungkin terjadi karena adanya perubahan dalam atom suatu benda.

                Untuk penelitian mereka dalam radioaktif, ketiganya mendapat hadiah Nobel untuk Fisika secara bersama-sama di tahun 1903. Untuk menghargai penemuan-penemuannya yang penting itu, Becquerel diangkat menjadi anggota kehormatan beberapa perkumpulan ilmuwan di berbagai Negara.dan ia pun diangkat menjadi anggota Royal Society London tak lama sebelum ia meninggal di Croisac Inggris.

                Tahun-tahun  berikutnya Becquerel menemukan bahwa pancaran itu tidak dipengaruhi oleh hukum pemantulan cahaya. Ia juga menemukan bahwa pancaran tadi bisa membuat elektroskop, alat untuk menyimpan listrik statis. Dan di tahun 1900, percobaannya dalam hal pengaruh medan listrik dan magnit menunjukkan bahwa salah satu unsure terdiri dari partikel beta atau elektron berkecepatan tingg, karena kecepatannya dapat memiliki daya tembus kuat.

No comments:

Post a Comment